Motorola Motopad 60 Series Bersiap Rilis di Indonesia

Motorola Motopad 60 Series Bersiap Rilis di Indonesia
Motorola Motopad 60 Series Bersiap Rilis di Indonesia

JAKARTA - Pasar tablet di Indonesia tampaknya akan semakin ramai. Setelah beberapa tahun fokus pada lini smartphone, kini Motorola bersiap menantang kompetitor dengan menghadirkan jajaran Motopad series. Tiga perangkat terbaru mereka—Motopad 60 Lite, Motopad 60 Neo, dan Motopad 60 Pro—sudah terdaftar di situs sertifikasi SDPPI Postel Komdigi. Kehadiran ini menjadi sinyal kuat bahwa peluncurannya tinggal menunggu waktu.

Tanda-Tanda Peluncuran Semakin Dekat

Ketiga tablet tersebut masing-masing tercatat dengan nomor model XT2573-1, XT2575-1, dan XT2571-1. Dari daftar itu, baru Motopad 60 Pro yang lebih dulu diperkenalkan secara resmi di India. Dengan munculnya data sertifikasi, publik Indonesia kini semakin menanti kehadiran perangkat yang bisa memperluas pilihan di segmen tablet.

Baca Juga

Update Crypto Hari Ini: Bitcoin, Ethereum Turun Tipis

Motopad 60 Pro: Andalan dengan Layar 3K

Dari jajaran Motopad baru, Motopad 60 Pro menjadi varian dengan spesifikasi paling mencuri perhatian. Tablet ini membawa layar luas berukuran 12,7 inci dengan resolusi 3K. Refresh rate 144Hz menambah pengalaman visual yang mulus, baik untuk menonton konten, bekerja, maupun bermain gim.
Performa perangkat ditopang oleh SoC Dimensity 8400. Chipset tersebut dipasangkan dengan RAM hingga 12GB dan penyimpanan internal sampai 256GB. Kombinasi ini membuat Motopad 60 Pro ideal untuk pengguna yang membutuhkan performa multitasking tinggi sekaligus kapasitas penyimpanan lega.

Motopad 60 Neo: Siap Debut di India

Sementara itu, Motopad 60 Neo sudah dikonfirmasi akan debut di India pada 12 September 2025. Tablet ini diposisikan sebagai perangkat menengah dengan layar 11 inci beresolusi 2.5K serta refresh rate 90Hz.
Dapur pacunya ditenagai Dimensity 6300, dipadukan RAM 8GB dan memori internal 128GB. Daya tahan perangkat dijamin oleh baterai berkapasitas 7.040mAh, lengkap dengan dukungan fast charging 68W. Dengan kombinasi tersebut, Neo diyakini cocok bagi pengguna yang menginginkan tablet ringan namun bertenaga untuk aktivitas sehari-hari.

Motopad 60 Lite: Alternatif Terjangkau

Berbeda dengan Pro dan Neo, informasi tentang Motopad 60 Lite masih minim. Meski begitu, banyak yang berspekulasi tablet ini merupakan hasil rebrand dari salah satu seri tablet Lenovo, mengingat Lenovo adalah induk perusahaan Motorola. Jika benar, maka Lite kemungkinan akan hadir dengan harga lebih ramah di kantong, menyasar konsumen yang membutuhkan perangkat fungsional tanpa membayar terlalu mahal.

Strategi Motorola di Segmen Tablet

Langkah Motorola untuk menghadirkan tiga model sekaligus bisa dibaca sebagai strategi memperkuat posisi di pasar tablet yang saat ini tengah kembali bergairah. Kehadiran perangkat dengan variasi harga dan spesifikasi memungkinkan Motorola menjangkau lebih banyak segmen konsumen, mulai dari pengguna entry-level hingga premium.
Motopad 60 Pro akan menjadi ujung tombak di kelas atas, Motopad 60 Neo mengisi kebutuhan kelas menengah, sementara Motopad 60 Lite diperkirakan menjadi pilihan ekonomis.

Ketertarikan Pasar Indonesia

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari Motorola Indonesia mengenai jadwal peluncuran ketiga tablet ini. Namun, dengan status sertifikasi yang sudah dikantongi, besar kemungkinan kabar resmi hanya tinggal menunggu waktu. Pasar Indonesia sendiri terbilang potensial, mengingat tren penggunaan tablet yang meningkat baik untuk hiburan, pendidikan, maupun pekerjaan.
Banyak pengguna gadget di Tanah Air pun mulai melirik tablet sebagai perangkat pendamping produktivitas. Kehadiran Motopad series bisa memberi warna baru sekaligus menambah pilihan di tengah dominasi merek lain seperti Samsung, Xiaomi, hingga Huawei.

Desain dan Fitur Unggulan

Meski detail desain belum banyak dibocorkan, arah yang ditunjukkan Motorola cukup jelas. Motopad 60 Pro hadir dengan layar lebar dan refresh rate tinggi, cocok untuk mereka yang gemar multimedia maupun gaming. Motopad 60 Neo menawarkan keseimbangan spesifikasi dengan layar yang masih tajam namun lebih ringkas. Lite, di sisi lain, berpotensi hadir dengan desain sederhana untuk menjaga harga tetap kompetitif.
Tambahan fitur seperti baterai besar 7.040mAh di Neo, serta fast charging 68W, memperlihatkan perhatian Motorola terhadap kebutuhan pengguna modern yang tidak ingin repot dengan pengisian daya terlalu lama.

Menarik untuk Dinantikan

Bocoran mengenai tiga tablet terbaru ini sudah cukup membuat penasaran. Apalagi, Motorola selama ini lebih dikenal lewat smartphone, sehingga langkah masuk ke pasar tablet di Indonesia bisa menjadi langkah strategis yang menentukan. Jika sukses, Motorola bisa memperluas pangsa pasarnya dan bersaing lebih serius di ranah perangkat mobile serbaguna.

Kehadiran Motopad 60 Lite, Motopad 60 Neo, dan Motopad 60 Pro menandai keseriusan Motorola dalam menggarap pasar tablet global, termasuk Indonesia. Dengan spesifikasi yang bervariasi, mulai dari layar besar 3K di Pro hingga performa ringkas Neo dan Lite yang terjangkau, ketiganya siap menyasar beragam pengguna.
Meskipun detail peluncuran di Indonesia masih misterius, sertifikasi yang telah dikantongi menjadi indikasi kuat bahwa waktunya tidak lama lagi. Bagi konsumen Tanah Air, ini adalah kabar baik karena pilihan tablet semakin beragam dengan hadirnya brand ikonik seperti Motorola.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Meizu 22 Rilis 15 September, Pakai Snapdragon 8s Gen 4

Meizu 22 Rilis 15 September, Pakai Snapdragon 8s Gen 4

Spesifikasi Tecno Spark Slim serta Pova Slim 2025

Spesifikasi Tecno Spark Slim serta Pova Slim 2025

Realme GT 8 dan GT 8 Pro Hadir Oktober, Bawa Baterai Jumbo

Realme GT 8 dan GT 8 Pro Hadir Oktober, Bawa Baterai Jumbo

Google Pixel 10 Pro Fold Tawarkan AI Inovatif

Google Pixel 10 Pro Fold Tawarkan AI Inovatif

Vivo X300 Series Usung Cold Sculpting Modern

Vivo X300 Series Usung Cold Sculpting Modern